Defenisi manajemen pendidikan dan Administrasi Pendidikan



Manajemen pendidikan dan Administarasi
1. Definisi Manajemen dan Administrasi
Kata administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri atas kata ad dan ministrare. Kata ad berarti “ke” atau “kepada”. Sedangkan ministrare berarti melayani,membantu atau mengarahkan. Jadi, administrasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan. Manajemen adalah proses untuk menyelenggarakan atau mengawasi suatu tujuan tertentu. Berikut pengertian manajemen menurut para ahli:
• Menurut “Encyclopedia of the Social Science” yang dikutip oleh Manullang (1981) dinyatakan bahwa manajemen adalah Suatu proses dengan proses mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
• Menurut Masie (1985) manajemen adalah sebagai proses yang mengarahkan langkah-langkah kelompok manunggal menuju tujuan yang sama.
• Menurut Stoner (dalam Sirait, 1989), manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan dan pengendalianupaya anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
Sedangkan berdasarkan tinjauan para pakar manajemen, mereka dapat dibedakan menjadi dua, yaitu dilihat dari sudut:
1. Proses, manajemen berarti sebagai suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dan dilakukan secara berulang-ulang sehingga dapat dipelajari oleh orang lain. Hal ini selanjutnya muncul sebagai manajemen sebagai ilmu pengetahuan.
2. Bakat, manajemen berarti sebagai seni, dimana diakui adanya perbedaan individu sehingga masing-masing individu untuk mencapai tujuan yang sama dapat dilakukan cara yang tidak sama. Asumsi yang digunakan yaitu masing-masing individu memiliki bakat sendiri-sendiri.

2. Definisi Administrasi Pendidikan
Tidak semua kegiatan pencapaian tujuan pendidikan itu adalah administrasi pendidikan. Administrasi pendidikan ialah segenap proses pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu, baik personel, spiritual maupun material, yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan. Berdasarkan buku Departemen P dan K (dalam Purwanto, 2007: 4), administrasi pendidikan adalah suatu proses keseluruhan, kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengorganisasian, pengawasan dan pembiayaan , dengan menggunakan atau memenfaatkan fasilitas yang tersedian, baik personel, materiil maupun spirituil, untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Definisi manajemen berasal dari Bahasa Inggris “Management” yang kalau disalin dalam Bahasa Indonesia berarti “pengelolaan”. Manajemen Pendidikan adalah pengelolaan kegiatan pendidikan dengan memanfaatkan seluruh fasilitas baik manusia maupun bukan manusia (sarana dan prasarana) yang ada, secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan lebih dulu.
Sedangkan yang membedakan administrasi pndidikan dengan administrasi lainnya adalah terletak pada prinsip-prinsip operasionalnya, dan bukan pada prinsip-prinsip operasional. Meskipun untuk memahami administrasi pendidikan diperlukan pemahaman atau penguasaan, berarti bahwa pengetahuan administrasi lain dapat diterapkan didalam administrasi pendidikan karena prinsip operasionalnya berbeda.

3. Definisi Manajemen Layanan khusus
Manajemen Layanan Khusus adalah suatu proses kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan yang ada dalam bidang pendidikan guna mmencapai tujuan yang diharapkan sehingga pelaksanaannya harus saksama.
Manajemen layanan khusus di suatu sekolah merupakan bagian penting dalam Manajemen Berbasis Sekolah yang efektif dan efisien. Sekolah tidak hanya memiliki tanggung jawab dan tugas untuk melaksanakan proses pembelajaran dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, melainkan juga harus menjaga dan meningkatkan kesehatan baik jasmani maupun rohani peserta didik. Hal ini sesuai dengan UUSPN bab 11 pasal 4 yang memuat tentang tujuan adanya pendidikan nasional.
4. Jenis-jenis Layanan Khusus di sekolah yang berkaitan dengan sarana dan prasarana
a. Layanan Perpustakaan dimanfaatkan peserta didik untuk mengembangkan dan mendalami pengetahuan yang diperolehnya di kelas melalui belajar mandiri. Layanan perpustakaan juga berguna sebagai tempat dan mencari referensi buku dalam menyelesaikan tugas peserta didik. Di dalam perpustakaan juga dilengkapi sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar peserta didik.

b. Layanan kesehatan
Salah satu bentuk layanan khusus sekolah adalah tersedianya Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk mengecek maupun berkonsultasi tentang kesehatan mereka. Di dalam layanan kesehatan ini peserta didik dapat memanfaatkan sarana dan prasarana guna mengerti dalam bidang kesehatan.
c. Layanan keamanan
Layanan keamanan merupakan salah satu layanan yang penting dibutuhkan oleh peserta didik karena rasa aman saat berada di sekolah akan berdampak pada proses belajar peserta didik. Salah satu bentuknya menurut Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain. Layanan keamanan adalah adanya satpam sekolah. Layanan ini, dapat membantu peserta didik dalam hal menyangkut keamanan di sekolah.
d. Layanan Bimbingan Konseling
Bimbingan Konseling merupakan layanan yang dapat digunakan peserta didik untuk berkonsultasi tentang masalah yang dialami peserta didik. Dengan layanan ini peserta didik yang mendapt masalah akan bisa menyesaikan masalahnya dengan cara berkonsultasi.
Daftar Rujukan
Bafadal, I dkk. 2001. Manajemen Layanan Khusus Sekolah. Malang: Universitas Negeri Malang FIP.
Ichsan, M. 1995. Pengantar Manajemen. Malang: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Iwan. 2007. Definisi Manajemen. (Online). (http//www.wordprees.com, diakses 27 Maret 2010)
Purwanto, N. 1997. Administrasi dan supervisi pendidikam. Malang: PT. Remaja rosdakarya
Rifa. 2008. Manajemen Sekolah. (Online). (http//www.wordpress.com, diakses 27 Maret 2010).
Sammy, W. 2008. Manajemen Tentang Pengertian Manajemen. (http//www.anakciremai.com) diakses 27 Maret 2010.
Soepardi, I. 1988. Dasar-Dasar Administrasi Pendidikan. Jakarta: FKIP Universitas Jember.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRANSPARASI ANGGARA DANA DESA SUKAMAJU TAHUN 2017

TEORI DAN MODEL PEMBELAJARAN